Wednesday 14 November 2012

Mengapa anjing diharamkan? (why dogs are forbidden?)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda, “Sucinya wadah seseorang saat dijilat anjing adalah dengan membasuhnya 7x, salah satunya dengan menggunakan tanah.” Diriwayatkan pula dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw bersabda,”Apabila anjing menjilat wadah seseorang, maka keriklah (bekasnya) lalu basuhlah wadah itu 7x,” (HR Muslim). Diriwayatkan pula dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda, “Siapa yang memegang anjing, maka pahala amal (ibadahnya)nya setiap hari berkurang satu qirath (1 inchi / 2,5cm), kecuali anjing penjaga atau anjing peliharaan,” (HR Al-Bukhari dan Muslim). Hadis yang di sabdakan oleh Rasulullah Saw tersebut menunjuk pada dua hal :

  1. Keharusan mengerik wadah yang dijilat anjing.

  2. Menyucikan wadah bekas jilatan anjing dengan cara membasuhnya tujuh kali, salah satunya dengan menggunakan tanah.
Penemuan Ilmiah


Penemuan ilmiah berkaitan dengan hadis yang pertama adalah kesimpulan para dokter yang menetapkan bahwa dalam proses membasuh wadah bekas jilatan anjing harus disertai dengan tanah. Mereka menjelaskan alasannya secara detail sebagai berikut :
  • Dalam sebuah forum tentang kesehatan umum para dokter mengemukakan rahasia kenapa harus tanah tidak bahan lainnya. Dalam forum tersebut dijelaskan sebagai berikut :Hikmah tujuh kali basuhan yang salah satunya dengan tanah dalam menghilangkan najis jilatan anjing adalah bahwa virus anjing itu sangat lembut dan kecil. Sebagaimana diketahui, semakin kecil ukuran mikroba, ia akan semakin efektif untuk menempel dan melekat pada dinding sebuah wadah. Air liur anjing yang mengandung virus berbentuk pita cair. Dalam hal ini, tanah berperan sebagai penyerap mikroba berikut virus-virusnya yang menempel dengan lembut pada wadah.

  • Secara ilmiah, Tanah mengandung dua materi yang dapat membunuh kuman-kuman. Menurut para dokter, Ilmu kedokteran modern telah menetapkan bahwa tanah mengandung dua materi : tetracycline dan tetarolite. Dua unsur ini digunakan untuk proses pembasmian (sterilisasi) beberapa kuman.

  • Beberapa dokter peneliti dahulu memperkirakan bahwa tanah kuburan mengandung kuman-kuman tertentu yang berasal dari bangkai-bangkai mayat yang dikubur. Namun sekarang, ekperimen-eksperimen dan beberapa hipotesa menjelaskan bahwa tanah merupakan unsur yang efektif dalam membunuh kuman. Demikianlah yang dilansir oleh himpunan dokter ahli. Mereka berpendapat sebagai berikut: “Pada masa modern sekarang ini, para ilmuwan telah melakukan analisis terhadap tanah kuburan untuk mengetahui kuman-kuman yang terkandung didalamnya. Mereka berkeyakinan dapat menemukan kuman-kuman yang membahayakan dalam jumlah yang banyak. Asumsi ini berdasarkan fakta bahwa banyak manusia yang matinya karena penyakit yang ditularkan melalui kuman.” Namun setelah diadakan penelitian, ternyata mereka tidak menemukan bekas apapun dari kuman penyakit tersebut didalam tanah. Akhirnya, mereka menarik sebuah kesimpulan bahwa tanah memiliki keunggulan dalam membunuh kuman yang membahayakan. Jika tidak, tentu kuman akan banyak dan menyebar kemana-mana. Padahal, jauh sebelum mereka menemukan kesimpulan tersebut, Nabi Saw telah mengukuhkan hal itu dalam hadis-hadisnya, seperti yang tercantum diatas.

  • Menurut Muhammad Kamil Abd Al-Shamad, mukjizat ilmiah dengan jelas sangat mendukung penggunaan tanah pada salah satu dari tujuh kali basuhan dalam menghilangkan najis jilatan anjing. Ia melansir bahwa tanah mengandung unsur yang cukup kuat menghilangkan bibit-bibit penyakit dan kuman-kuman. Hal ini berdasarkan bahwa molekul-molekul yang terkandung didalam tanah menyatu dengan kuman-kuman tersebut, sehingga mempermudah dalam proses sterilisasi kuman secara keseluruhan. Ini sebagaimana tanah juga mengandung materi-materi yang dapat mensterilkan bibit-bibit kuman tersebut.
Dalam pembahasannya, para dokter mengemukakan alasan penggunaan tanah dalam menghilangkan najis ini, dan mengapa membasuh dengan air saja tidak cukup untuk menghilangkannya. Menurut mereka, kenapa harus dibasuh dengan tanah? Alasannya, karena virus penyebab penyakit akan mencapai puncaknya dalam ukuran kecil. Semakin kecil bentuknya, maka virus itu akan semakin berbahaya, sebab potensi untuk menempel dan melekat pada dinding wadah semakin bertambah. Membasuh dengan menggunakan tanah lebih kuat dalam proses sterilisasi dibanding membasuh dengan air. Karena, kekuatan tanah dalam menghentikan reaksi air liur anjing dan virus-virus yang terkandung didalamnya, lebih besar dibandingkan dengan mengguyurkan air atau menggunakan tangan saat membersihkan dinding wadah bekas jilatan anjing. Hal itu dikarenakan ada perbedaan dalam daya tekan pada wilayah antara cairan (air liur anjing) dan tanah. Hal tersebut secara Fisika dapat diumpamakan seperti memasukkan kapur tulis pada bagian tinta…..(Referensi Buku Mukjizat Alquran dan Hadis ).
It was narrated from Abu Hurairah, the Messenger of Allah said, "Scripture container when someone is by washing the dog licked 7x, one using the land." Is also narrated from Abu Hurayrah that the Prophet said, "If dogs lick one container, then keriklah (mark) then wash the container it was 7x, "(Muslim). Also narrated from Abu Hurairah, the Prophet said, "Who's holding the dog, then the reward of charity (worship) them every day reduced the qirath (1 inch / 2.5 cm), except for a guard dog or a pet dog," (Reported by Al-Bukhari and Muslim). Hadith by the Prophet in sabdakan refers to two things:

    
Necessity scraping dog licked container.

    
Cleanses the dog licks the former container by washing seven times, one of them by using the land.Scientific discoveryScientific discoveries related to the first hadith is the conclusion of the doctors who determined that the former container washing process must be accompanied by a dog licking the ground. They explain the reasons in detail as follows:

    
In a forum on public health doctors suggested a secret why the land should not other materials. This forum is described as follows: "Wisdom seven times basuhan the one with the soil in removing unclean dog licking dog virus is that it is very soft and small. As we know, the smaller the size of microbes, it will be more effective to stick to and attached to the walls of a container. Dog saliva containing the virus ribbon-shaped liquid. In this case, the soil microbes act as absorber below-virus virus attached to the container gently. "

    
Scientifically, Soil contains two materials that can kill germs. According to the doctors, modern medicine has determined that the soil contains two materials: tetracycline and tetarolite. These two elements are used for the eradication process (sterilization) some germs.

    
Some doctors estimate that researchers first cemetery contains certain germs from carcasses buried corpse. But now, experiment to experiment and several hypotheses to explain that the land is an element effective in killing germs. So that was launched by a set of medical experts. They argue as follows: "In today's modern times, scientists have conducted an analysis of the graveyard to find the germs contained therein. They believe can find germs harmful in large amounts. This assumption is based on the fact that many people are dead because of diseases spread by germs. "But after extensive research, it turns out they did not find any traces of the disease germs in the soil. Finally, they draw the conclusion that the soil has an advantage in killing harmful germs. If not, would be a lot of germs and spread everywhere. In fact, long before they discover that conclusion, the Holy Prophet has confirmed it is in the Hadith-Hadith, as noted above.

    
According to Kamil Muhammad Abd Al-Shamad, scientific miracles clearly very supportive of the use of land on one of the seven times basuhan in removing unclean dog licks. He reported that the soil contains a strong element eliminates germs and germs. It is based on the molecules contained in the soil together with these germs, thus simplifying the whole process of sterilizing germs. It's the soil also contains material that can sterilize the seeds germ.

    
In his discussion, the doctors argued land use in removing this unclean, and why washing with water alone is not enough to eliminate it. According to them, why should be washed to the ground? The reason is because the virus that causes the disease will peak in a small size. The smaller shape, then it will be more dangerous virus, because the potential to stick and cling to the wall container growing. Washed using land more powerful in the sterilization process than washing with water. Because soil strength in reaction to the saliva of the dog to stop and viruses contained therein, is greater than the throw water or use hand while cleaning a dog licking a former container walls. That's because there is a difference in power to press on the area between the liquid (dog saliva) and ground. It is rather like Physics can put chalk on the ink ..... (Reference Book Miracles Quran and Hadith)
 

No comments:

Post a Comment