Tata Cara Sholat Wajib - Shalat wajib 5 waktu adalah wajib hukumnya bagi setiap umat islam , kecuali untuk orang – orang tertentu, seperti wantia yang sedang berhalangan dan lain2, sesuai ketentuan dan sara. Shalat dalam islam merupakan rukun islam yang kedua setelah syahadat. Dimana shalat di ibaratkan sebagai tiang agama, berarti menandakan bahwa shalat sangatlah penting dan utama dalam islam. Untuk itu Shalatharus sejak dini diajarkan dan di praktekan ke anak – anak, karena jika sudah dibiasakan shalat sejak masih kecil maka ia akan membawa kebiasaan itu hingga ia dewasa nanti. Berikut adalah tata cara shalat wajib 5 waktu :
Cara Mengerjakan / Mendirikan Sholat
1. Pertama kali, berdirilah dengan posisi tegak sambil mengadap Kiblat. Berniatlah untuk melaksanakan shalat , sesuai dengan shalat yang akan anda kerjakan (shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya` atau Shubuh).
Kemudian Bacalah takbiratul ihram (Allāhu Akbar) dan bersamaan dengan itu angkatlah kedua tangan Anda seperti terlihat di gambar.
Membaca Doa Iftitah (rakaat pertama)
Allahu Akbaru kabira walhamdu lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil'alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.
Kemudian Bacalah surah Al-Fātihah sebagai berikut:
(Bismillāhirrohmānirrohīm ▪ Alhamdulillāhi robbil ‘Ālāmīn ▪ Arrohmānirrohīm ▪ Māliki yaumiddīn ▪ Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn ▪ Ihdinash shirōthol mustaqīm ▪ Shirōthol ladzīna an’amta ‘alaihim ghoiril maghdhūbi ‘alaihim waladh dhōllīn)
Kemudian bacalah satu surah sempurna dari sarah-surah Al Quran. Seperti Al- Ikhlas
(Qul huwallōhu ahad ▪ Allōhush shamad ▪ Lam yalid wa lam yūlad ▪ Wa lam yakul lahū kufuwan ahad)
2. Setelah selesai membaca surat, kedua tangan diangkat sambil membaca “Allahuu Akbar” lalu ruku’lah (punggung dan dan kepala sama rata) dan baca:
(Subhā robbiyal ‘azhīmi wa bihamdih) 3x.
3. Kemudian bangunlah dari ruku’ dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca:
(Sami’allōhu liman hamidah)
Dan dilanjutkan membaca
"rabbanaa lakal hamd"
4. Setelah itu, sujudlah (sambil membaca “Allahuu Akbar”) dan membaca:
(Subhāna rabbiyal a’lā wa bihamdih)3x
5.Kemudian duduklah di antara dua sujud seraya membaca (“Allahuu Akbar” ) di lanjutkan membaca :
" allaahummaghfirlii warhamnii wajburnii warzuqnii warfa'nii "
6. Kemudian sujudlah untuk kedua kalinya seraya membaca (“Allahuu Akbar” ) dan membacabacaan sujud
(Subhāna rabbiyal a’lā wa bihamdih)3x
7. Duduklah sejenak setelah bangun dari sujud dan berdiri untuk melanjutkan rakaat berikutnya. Dalam posisi berdiri itu, bacalah surah Al-Fātihah dan satu surah dari surah-surah Al-Quran. Selanjutnya sama dengan yang di atas. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua maka duduk tahiyat awal.
8. Duduk Tahiyat Awal
Pada duduk tahiyat awal ini (rakaat kedua) kaki kiri dimasukan kebawah kaki kanan sambil membaca
(Asyhadu an lā ilāha illallōhu wahdahū lā syarīka lah ▪ Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhū wa rasūluh ▪ Allōhumma shalli ‘alā Muhammadin wa Āli Muhammad).
9. Duduk tahiyat akhir
Duduk pada tahiyat akhir ini (rakaat terakhir) sama pada tahiyat awal sedangkan jari telunjuk tetap diisyaratkan dan terdapat tambahan shalawat nabi Muhammad, sebagai berikut :
"allaahumma shalli 'ala muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa shallaita 'alaa aali ibrahiim, innaka hamiidum majiid. allaahumma baarik 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa barakta 'alaa aali ibrahiim, innaka hamiidum majiid."
10. Di lanjutkan Berdo'a berlindung dari empat (4) hal.
Hal ini dilakukan pada duduk taahiyat akhir saja.
Hal ini dilakukan pada duduk taahiyat akhir saja.
"Allaahumma innii a'uudzubika min 'adzaabi jahannama wa min 'adzaabil qabri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat wa min fitnatil masiihid dajjaal."
11. Mengucap salam
Sewaktu mengucap salam tubuh tetap dalam keadaan duduk tahiyat akhir lalu memalingkan muka ke kanan dan kiri sambil mengucap.
"As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh--- As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh"
Procedures for Compulsory Prayer - Prayer compulsory 5 times is obligatory for every Muslim, except for the people - certain people, such as being unable wantia and lain2, as applicable and sara. Prayer in Islam is the second pillar of Islam after the confession. Where pray described as pillar of religion, signifies that prayer is very important and major in Islam. For that prayer should be taught from an early age and in practice to the child - the child, as if accustomed to prayer from a young age it will then take the habit until he grew up. Here is the procedure for the obligatory prayers five times:
How Doing / Establishing Prayer
1. First, stand in an upright position while mengadap Qiblah. Berniatlah to pray, according to the prayer will you do (perform the noon prayer, Asr, Maghrib, Isha 'or Shubuh).
Then Read takbiratul ihram (Allahu Akbar) and along with it hold up both hands as shown in the picture.
Reading Prayer iftitah (first cycles)
Allahu Akbaru Kabira walhamdu lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia lillazi wati wal fataras same color muslimaw Ardha hanifam ana minal idolaters. Inna SoLaTi wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil'alamin. He syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal Muslims.
Then Read the surah Al-Fatihah as follows:
(Bismillahirrohmanirrohim ▪ Alhamdulillāhi robbil 'alamin Arrohmānirrohīm ▪ ▪ ▪ Iyyāka na'budu yaumiddīn Maliki wa iyyāka nasta'īn Ihdinash shirōthol Mustaqim ▪ ▪ Shirōthol ladzīna an'amta' alaihim ghoiril maghdhūbi 'alaihim waladh dhōllīn)
Then read one surah-surah perfectly from sarah Quran. As Al-Ikhlas
(Qul huwallōhu ahad ▪ ▪ Allōhush Shamad yalid Lam Wa wa lam lam yūlad ▪ Yakul kufuwan lahu ahad)
2. When finished reading the letter, his hands raised while reading "Allahuu Akbar" and ruku'lah (and back and head equally) and read:
(Subha robbiyal 'Azimi wa bihamdih) 3x.
3. Then get up from bowing with hands raised as high as the ear while reading:
(Sami'allōhu liman hamidah)
And continued reading
"Rabbanaa lakal Hamd"
4. After that, prostrate (while reading "Allahuu Akbar") and reads:
(Subhana wa a'la rabbiyal bihamdih) 3x
5.Kemudian sit between the two prostrations while reading ("Allahuu Akbar") on the continue reading:
"Allaahummaghfirlii warhamnii wajburnii warzuqnii warfa'nii"
6. Then bowed for the second time while reading ("Allahuu Akbar") and the reading of prostration
(Subhana wa a'la rabbiyal bihamdih) 3x
7. Sit down for a while after getting up from prostration and standing to continue the next cycles. In the standing position, the read surah Al-Fatihah and one of the surah-surah surah Al-Quran. Furthermore, similar to the one above. After the second prostration second cycles then sit tahiyat early.
8. Sitting tahiyat Early
At the beginning of this sitting tahiyat (cycles second) inserted down the left foot right foot while reading
(Asyhadu an la ilaha illallōhu wahdahū syarīka la lah ▪ asyhadu Wa anna Muhammadan 'abduhū rasūluh ▪ Allōhumma Shalli wa' ala Muhammadin wa Ali Muhammad).
9. Sitting final tahiyat
Sitting at the end of this tahiyat (last cycles) tahiyat same at the beginning of the index finger while still implied and there are additional blessings on the Prophet Muhammad, as follows:
"Allaahumma Shalli 'ala Muhammad wa' alaa aali muhammad kamaa shallaita 'alaa aali ibrahiim, innaka hamiidum majiid. Allaahumma baarik' alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa barakta' alaa aali ibrahiim, innaka hamiidum majiid."
10. Pray continue sheltering in four (4) p.
This is done at the end taahiyat sitting alone.
"Allaahumma innii a'uudzubika min 'adzaabi jahannama wa min' adzaabil qabri min fitnatil mahyaa wa wa min wal mamaat fitnatil masiihid dajjaal."
11. Say hello
Say hello while the body remains in a state final tahiyat sit and look away to the right and left while saying.
"As Salamu'alaikum Wa rahmatullahi Wa Barakatuh --- As Salamu'alaikum Wa rahmatullahi Wa Barakatuh"
No comments:
Post a Comment