PETUNJUK UNTUK BERSEDEKAH (GUIDANCE FOR CHARITY)
Allah SWT tidak hanya memberi petunjuk dan menganjurkan kita untuk bersedekah di jalan Allah SWT tetapi juga mengajar kita tata cara bersedekah. Supaya sedekah bisa diterima Allah SWT ada tiga syarat yang harus dipenuhi. Harta harus diperoleh dengan cara yang halal, sedekah harus diberikah dengan niat yang tulus dan diberikan kepada mereka yang sungguh-sungguh layak menerimanya.
Allah SWT tidak hanya memberi petunjuk dan menganjurkan kita untuk bersedekah di jalan Allah SWT tetapi juga mengajar kita tata cara bersedekah. Supaya sedekah bisa diterima Allah SWT ada tiga syarat yang harus dipenuhi. Harta harus diperoleh dengan cara yang halal, sedekah harus diberikah dengan niat yang tulus dan diberikan kepada mereka yang sungguh-sungguh layak menerimanya.
Cara yang benar untuk bersedekah bukanlah dengan mengingatkan orang-orang mengenai kebaikan yang telah kita lakukan kepada mereka dan melukai perasaan dengan cara apapun juga. Allah SWT menjelaskan hal ini di dalam Al Baqarah 262
Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan sipenerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Jika kamu tidak mempunyai apapun untuk bersedekah, perlakukanlah orang miskin dengan sopan dan ramah. Al Baqarah 263
Perkataan yang baik dan pemberian ma`af lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan sipenerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.
Perkataan yang baik dan pemberian ma`af lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan sipenerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.
Perhatikan bahwa Allah SWT sedang memperingatkan bahwa Ia dapat menghukum kita atas penganiayaan terhadap orang miskin. Allah adalah, bagaimanapun, sangat sabar dan pemurah.
Allah SWT memperingatkan bahwa dengan menyebut-nyebut sedekah yang telah diberikan dan melukai perasaan mereka kita telah menghapuskan pahala sedekah yang telah kita berikan. Seseorang yang menunjukkan perilaku seperti itu sesungguhnya bersedekah hanya untuk pamer dan tidak percaya kepada Allah SWT dan hari Pengadilan. Sedekah nya tidak akan mendapat pahala. Allah SWT menggambarkan hal ini dalam suatu contoh yang indah. Bayangkanlah suatu batu karang dengan lapisan tanah di atasnya. Sekalipun hujan membasahinya tidak akan ada suatu tanamanpun yang akan tumbuh di atasnya. Hujan akan meninggalkan batu karang itu licin dan kering.
Demikian pula sedekah dari orang seperti ini tidak akan bermanfaat baginya. Al Baqarah 264
Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan sipenerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.
Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan sipenerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.
Sebaliknya seseorang yang menyedekahkan kekayaannya demi menyenangkan Allah akan mendapat pahala yang besar dari Nya. Bahkan suatu sedekah sekecil apapun akan mendapat suatu pahala yang besar. Al Baqarah 265
Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.
Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.
Ciri-ciri orang yang suka bersedekah disebutkan di dalam surat Al Insan 8 - 9
Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.
Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.
Lihatlah perbedaan antara seseorang yang melukai perasaan orang lain dibandingkan dengan orang yang tidak menuntut ucapan terimakasih dalam bentuk apapun dari orang miskin yang menerima sedekah mereka.
Barang-barang yang disedekahkan harus bermutu bagus. Kadang-kadang orang-orang mencoba menyedekahkan barang-barang yang tak disukainya. Jika barang-barang seperti itu diberikan kepada mereka sendiri, tentu mereka akan menolaknya atau hanya menerima untuk basa-basi. Sungguh-sungguh sedekah seperti itu tidaklah bisa diterima oleh Allah SWT. Al Baqarah 267 – 268
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Barang-barang yang disedekahkan harus bermutu bagus. Kadang-kadang orang-orang mencoba menyedekahkan barang-barang yang tak disukainya. Jika barang-barang seperti itu diberikan kepada mereka sendiri, tentu mereka akan menolaknya atau hanya menerima untuk basa-basi. Sungguh-sungguh sedekah seperti itu tidaklah bisa diterima oleh Allah SWT. Al Baqarah 267 – 268
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Dalam rangka meningkatkan iman, perlu untuk memberikan barang-barang yang paling kamu sukai/cintai. Ali Imran 92
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
Ketika Abu Talha RA mendengar ayat ini, ia segera memberikan kebunnya yang terbaik serta suatu sumur untuk disedekahkan. (Muslim, Bukhari)
Dengan cara yang sama Zaid bin Harith RA memberikan seekor kuda sebagai sedekah karena ia sangat mencintainya. (Ibn Jareer,Tabri)
Adalah lebih baik untuk memberi sedekah dengan cara diam-diam walaupun bukanlah suatu dosa untuk memberinya secara terbuka. Jika niat dari orang yang bersedekah adalah untuk memotivasi orang lain untuk aktif ikut serta didalam kegiatan amal, adalah lebih baik untuk memberi secara terbuka. Allah SWT mengetahui apa yang ada dalam hati kita. Al Baqarah 271
Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
INSTRUCTIONS FOR charity (GUIDANCE for Charity)
Allah does not only instruct and encourage us to give alms in the way of Allah but also teaches us charity ordinance. So that could be acceptable to God Almighty alms there are three conditions that must be met. Property must be obtained by lawful means, alms should diberikah with the sincere and given to those who truly deserve it.
The correct way to charity is not to remind people of the good we have done to them and hurt in any way. Allah describes this in Al Baqarah 262
Those who spend their wealth in the way of Allah, then they do not accompany it with what dinafkahkannya mention the gift and not hurt (feelings of the recipient), for them their reward with their Lord. There is no fear come upon them, and not (also) they grieve.
If you do not have anything to charity, treat the poor with kindness and respect. Al Baqarah 263
Kind word and giving af `ma better than charity followed by something painful (feeling recipient). Allah is Most Forbearing.
Notice that Allah is warning that He can punish us for the persecution of the poor. God is, however, very patient and generous.
Allah warns that by mentioning alms given and hurt them we have cleared the reward we have given alms. People who exhibit such behavior is actually charity just for show and do not believe in Allah and the Day of Judgement. Dole was not to be rewarded. Allah describes this in a beautiful example. Imagine a rock with a layer of soil on top. Although there will not be rain soaked a tanamanpun that will grow on it. Rain will leave the rock is smooth and dry.
Similarly alms of such persons will not benefit him. Al Baqarah 264
O believers, do not eliminate (reward) alms to mention it and hurt (feelings of the recipient), such as those who spend their wealth to the man and he riya not believe in Allah and the Last Day. So it's like the parable of the slippery rocks on which there is land, then heavy rain struck the rock, and he takes on a clean (not landed). They did not control nothing of what they have earned, and Allah does not guide the people who disbelieve.
Conversely someone who menyedekahkan wealth to please God will receive a great reward from Him. Even the slightest charity will receive a great reward. Al Baqarah 265
And the likeness of those who spend their wealth seeking the pleasure of Allah and for the strengthening of their souls, like a garden that is located in the highlands watered by rain, the vineyard produces fruit twice. If heavy rain is not water it, then light rain (even adequate). And Allah is Seer of what ye do.
The characteristics of people who love to give charity is mentioned in Surat al-Insan 8-9
And they give food to the poor that he liked, the orphan and the captive. Indeed, we give food to you is to expect the pleasure of Allah, we did not want a reply from you, nor (greeting) thanks.
Look at the difference between someone who hurt the feelings of others than those who do not require any form of gratitude from the poor who receive their alms.
Items that have the wherewithal good quality. Sometimes people try menyedekahkan things he despised. If stuff like that given to their own, they would only accept or reject it for niceties. Fervent charity as it can not be accepted by Allah SWT. Al Baqarah 267-268
O ye who believe, spend in (in Allah's way) some of the results of your efforts are doing well and some of what we remove from the earth for you. And do not pick the bad ones and then you spend thereof, when you yourself do not want to take it but by squinting against him. And know that Allah is Rich, the Praised. Satan promises (to frighten) you with poverty and tells you to do evil (parsimonious), but Allah promises you forgiveness from Him and bounty. And Allah is All-Area (His gifts), the Knower.
In order to increase the faith, it is necessary to deliver the goods you like / love. Ali Imran 92
You never get to righteousness (perfect), before you spend partly treasures you love. And whatever ye spend, Allah knows.
When Abu Talha RA heard this verse, he immediately gave the best garden and a well for the wherewithal. (Muslim, Bukhari)
In the same way Zaid bin Harith RA gave a horse as alms because he loved her so much. (Ibn Jareer, Tabri)
It is better to give alms secretly manner although not a sin to him openly. If the intention of the charity is to motivate others to actively participate in charitable activities, it is better to give openly. Allah knows what is in our hearts. Al Baqarah 271
If you manifest charity (mu), then it is a good one. And if you hide it and you give to poor people, then hide it better for you. And God will wipe out most of your faults, and Allah knows what you do.
No comments:
Post a Comment