Puasa yang satu ini bisa kita rutinkan setiap bulannya. Setiap bulan minimal ada tiga hari berpuasa. Dan lebih utama jika dilakukan di pertengahan bulan, yaitu 13, 14 dan 15 Hijriyah, dikenal dengan puasa Ayyamul Bidh. Apa saja keutamaan puasa tersebut?
[Dalil pertama]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: [1] berpuasa tiga hari setiap bulannya, [2] mengerjakan shalat Dhuha, [3] mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)
[Dalil Kedua]
Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah,
أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ قَالَتْ نَعَمْ. قُلْتُ مِنْ أَيِّهِ كَانَ يَصُومُ قَالَتْ كَانَ لاَ يُبَالِى مِنْ أَيِّهِ صَامَ. قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
“Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).” (HR. Tirmidzi no. 763 dan Ibnu Majah no. 1709. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
[Dalil Ketiga]
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2345. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Ash Shohihah no. 580)
[Dalil Keempat]
Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2424. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Pelajaran Penting
- Dianjurkan berpuasa tiga hari setiap bulannya, pada hari apa saja.
- Hari yang utama untuk berpuasa adalah pada hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah yang dikenal denganayyamul biid. Ada pula yang mengatakan bahwa ayyamul biid adalah hari ke-12, 13 dan 14. Namun pendapat pertama tadi lebih kuat.
- Hari ini disebut dengan ayyamul biid (biid = putih, ayyamul = hari) karena pada malam ke-13, 14, dan 15 malam itu bersinar putih dikarenakan bulan purnama yang muncul pada saat itu.
Faedah Puasa Tiga Hari Setiap Bulan
- Menghidupkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
- Memberi istirahat pada anggota badan setiap bulannya.
Fasting on this one we can rutinkan each month. Every month there are at least three days of fasting. And more particularly if it is done in the middle of the month, ie 13, 14 and 15 Hijri, known as the fasting Ayyamul Bidh. What are the virtues of fasting?
[First argument]
From Abu Hurayrah radi 'anhu, he said,
أوصانى خليلى بثلاث لا أدعهن حتى أموت صوم ثلاثة أيام من كل شهر, وصلاة الضحى, ونوم على وتر
"My love (ie the Prophet sallallaahu 'alaihi wa sallam) willed me three advices that I did not leave it until I die: [1] to fast three days every month, [2] Duha prayer, [3] Witr prayer before going to sleep." ( HR. Bukhari no. 1178)
[Evidence Second]
Mu'adzah asked 'Aisha,
أكان رسول الله - صلى الله عليه وسلم - يصوم ثلاثة أيام من كل شهر قالت نعم. قلت من أيه كان يصوم قالت كان لا يبالى من أيه صام. قال أبو عيسى هذا حديث حسن صحيح
"Did the Prophet sallallaahu 'alaihi wa sallam fasted for three days every month?"' Aisha said, "Yes." Mu'adzah then asked, "On what day he was fasting?" 'Aisha said, "He does not care what day His fasting (meaning he arbitrarily). "(Narrated by Tirmidhi no. 763 and Ibn Majah no. 1709. Shaykh Al Albani said that this hadeeth saheeh)
[Evidence Third]
From Ibn 'Abbas radi' anhuma, he said,
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم لا يفطر أيام البيض في حضر ولا سفر
"The Prophet sallallaahu 'alaihi wa sallam used to fast on ayyamul biidh when not traveling or when bersafar." (Narrated by An Nasai no. 2345. Shaykh Al-Albani said that this hadith is hasan. See Ash shohihah no. 580)
[Evidence Fourth]
Abu Dhar, the Prophet sallallaahu 'alaihi wa sallam said to him,
يا أبا ذر إذا صمت من الشهر ثلاثة أيام فصم ثلاث عشرة وأربع عشرة وخمس عشرة
"If you want to fast three days every month, then fasted on the 13, 14, and 15 (of the Hijri month)." (Narrated by al-Tirmidhi no. 761 and An Nasai no. 2424. Shaykh Al-Albani said that this hadith is hasan)
Important Lesson
It is recommended to fast three days every month, on any day.
The main day for fasting is on day 13, 14, and 15 of the Hijri month, known as ayyamul biid. There is also a saying that ayyamul biid is day-to-12, 13 and 14. But the first opinion was stronger.
Today called ayyamul biid (biid = white, ayyamul = day) because on the night of 13, 14, and 15 the night of the full moon shone white because that emerged at that time.
Avail Fasting Three Days Every Month
Turning Sunnah Prophet sallallaahu 'alaihi wa sallam.
Giving a break in the limbs of each month.
No comments:
Post a Comment