Monday 5 November 2012

Legenda Nabi Khidir berumur panjang

Bahwa Nabi Khidir itu berumur panjang dan masih hidup sampai sekarang masih diyakini sebagian besar kaum muslimin di Dunia.
Kisah ini diriwayatkan oleh Ats-Tsa 'Labi dari Imam Ali ra.

Kisah bermula dari Raja Iskandar Zulkarnain yang dibarat disebut "The Great Alexander". Sebutan The Great diberikan kepadanya karena beliau adalah seorang kaisar yang mampu menaklukkan dunia barat dan timur. Beliau disegani dan ditakuti oleh seluruh dunia pada jamannya. Walau demikian, posisi ini tidak menjadikan beliau sombong, beliau adalah seorang raja yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Suatu ketika Raja Iskandar Zulkarnain pada tahun 322 S.M. berjalan di atas bumi menuju ke tepi bumi (istilah yang disebut orang sebelum Columbus menemukan benua Amerika dan orang masih beranggapan bumi tidak bulat). Allah mewakilkan seorang malaikat bernama Rafail untuk mendampingi Raja Iskandar Zulkarnain.

Di tengah perjalanan mereka berbincang-bincang, sang Raja tiba-tiba berkata : "Alangkah senangnya seandainya aku hidup bertahun-tahun dalam beribada kepada Allah. Lalu Malaikat Rafail berkata : "sesungguhnya Allah telah menciptakan sumber air di bumi, namanya Ainul Hayat yang artinya sumber air hidup. yang artinya barang siapa yang meminumnya maka akan tidak bisa mati sampai hari kiamat atau meminta supaya dimatikan.

Setelah raja mendengarkan keterangan dari malaikat tersebut, maka Raja segera mengumpulkan para Alim Ulama' pada jaman itu. Raja bertanya tentang Ainul Hayat itu tetapi tidak ada yang tahu dan hanya ada satu yang tau dan menjawab : "sesungguhnya aku pernah membaca wasiatnya Nabi Adam, beliau berkata bahwa Allah meletakkan Ainul Hayat pada bumi yang gelap dan letaknya di tempat keluarnya matahari.
Kemudian raja bersiap-siap untuk mendatangi tempat tersebut, dan beliau menyiapkan 1000 kuda betina yang masih perawan, karena kuda itu penglihatannya sangat tajam, lalu raja memilih 6000 orang cendikiawan yang ahli mencambuk, dan diantaranya yaitu Nabi Khidir. bahkan beliau menjabat sebagai perdana Menteri. Mereka berjalan dengan lama sekali dan membutuhkan waktu 12 tahun dan akhirnya beliau sampai di tempat yang gelap tersebut. Ternyata tempat yang gelap itu terletak pada arah kiblat, gelapnya bukan gelap pada waktu malam, tetapi memancar seperti asap.
Kemudian seorang yang sangat cendikiawan melarang Raja untuk masuk. "wahai Raja sesungguhnya tidak ada seorang pun yang masuk pada tempat yang gelap ini karena tempat ini berbahaya. Raja berkata : "Kita harus memasukinya, tidak boleh tidak". kemudian memasuki tempat itu dan tidak ada yang berani melarangnya. dan beliau berkata : Tunggulah aku di tempat ini pada waktu 12 tahun, jika aku tidak kembali maka pulanglah kalian.
Kemudian Raja masuk ke dalam tempat itu dengan didampingi dengan Nabi Khidir dan bala tentaranya. Disaat mereka berjalan, Allah memberi wahyu pada Nabi Khidir, "Bahwa sesungguhnya Ainul Hayat itu berada di sebelah kanan jurang dan Ainul Hayat ini aku khususkan untuk kamu".
Setelan itu Nabi khidir berkata pada temannya : Berhentilah kalian di tempat ini dan tunggulah aku sampai aku datang kepada kalian. Kemudian beliau mencari Ainul Hayat itu dan akhirnya didapatilah sumber air itu, sehingga beliau langsung mandi dan meminum air itu dan dirasakannya air yang lebih manis daripada madu.
Setelah beliau mandi beliau langsung menemui teman-temannya, sedangkan Raja Iskandar tidak menemukan Ainul Hayat.
Demikian sesungguhnya yang bermaksud mencari Ainul Hayat adalah Raja Iskandar Zulkarnain tapi Allah berkehendak lain, yang dianugerahkan hidup panjang adalah Nabi Khidir. Setelah mencari selama 40 hari dan tidak ketemu, maka beliau langsung pulang, tiba-tiba tampak oleh raja sinar seperti kilat, dan terdengar suara gemericik di bawah kaki kuda.
kemudian raja bertanya pada Malaikat : "suara apakah itu?" Malaikat menjawab : "suara itu yaiu benda jika diambil akan menyesal, dan apabila tidak mengambil akan menyesal juga. Lalu para pasukan ragu-ragu dalam menentuka pilihannya dan akhirnya ada yang mengambilnya tetapi hanya sedikit. setelah keluar dari tempat gelap itu maka dilihatlah bahwa benda yang diambil itu adalah permata yakut dan Zamrud yang mahal harganya. Maka menyesallah mereka yang mengambil dengan sedikit. Demikianlah kisah Nabi Khidir berumur panjang.


























Legend of the Prophet Khidr longevity

That the Prophet Khidr was long-lived and still live to this day still believe the majority of the Muslims in the World.
The story is narrated by Ats-Tsa 'Labi of Imam Ali ra.

The story begins from Raja Iskandar Zulkarnain that the West is called "Alexander The Great". The Great title given to him because he was an emperor who was able to conquer the west and east. He is respected and feared by the whole world in his time. However, this position does not make him arrogant, he was a king who was faithful and devoted to God.
Once when Raja Iskandar Zulkarnain in 322 BC walk on the earth to the edge of the earth (a term referred to people before Columbus discovered America, and people still think the earth is not round). God represents an angel named Rafail to accompany the King Iskandar Zulkarnain.
On the way they talked, the King suddenly said: "It would be nice if I lived many years in beribada to God. Then Angel Rafail said:" Allah has created the earth's water resources, which means his name Ainul Hayat source living water. which means that whoever drank it will not die till the Day of Judgment or request that is turned off.
After listening to a description of the angel king, then the king immediately gathered the Muslim Scholars' at that time. Ainul Hayat Raja inquired about it but no one knows and the only one who knows and replied: "I actually never read her will Prophet Adam, he says that he has put Ainul Hayat on the dark earth and the sun is located at the exit.
The king then get ready to go to these places, and in 1000 he set up the mare who is a virgin, because the horse is very sharp eyesight, and the king chose 6000 people whipping scholars who are experts, and among which the Prophet Khidr. He even served as prime minister. They walked for a long time and it takes 12 years and finally he came to the place dark. It turns dark place lies in the direction of Qibla, the darkness is not dark at night, but it radiates like smoke.
Then a very scholars forbade the king to enter. "O King actually no one who entered the dark place because the place is dangerous. Raja said:" We must enter it, may not be so ". Then entered the place and no one dared to forbid it., And he said: Wait for me at this place in 12 years time, if I do not return then you go home.
Then the King got into it, accompanied by the Prophet Khidr and his armies. While they walked, God gave the revelation to the Prophet Khidr, "Behold, Ainul Hayat was in the right gap and Ainul Hayat's me specialize to you".
Setting the Prophet Khidr said to his friend: Stop you in place and wait for me until I came to you. Then he was looking for it and finally Ainul Hayat didapatilah water, so he immediately shower and drinking water and the water felt sweeter than honey.
After his bath he went straight to his friends, while Raja Iskandar not find Ainul Hayat.
Similarly, the real intention is to Ainul Hayat is King Iskandar Zulkarnain but God wills others, granted long life is the Prophet Khidr. After searching for 40 days and did not find it, so he went straight home, suddenly the king of light like lightning, and the sound of gurgling beneath the horse.
then the king asked the angel, "the voice is that?" The angel answered: "the voice yaiu object if taken will regret it, and if it does not take too will regret. Then the soldiers hesitated in determining choice and eventually took it there but only a little. After coming out of a dark place that was so dilihatlah objects taken it is a gem ruby ​​and emerald are expensive. then relented those who take a little. thus the story of the Prophet Khidr longevity.

No comments:

Post a Comment